Golongan Darah P

Golongan Darah P

Kapan Harus Ke Dokter?

Temui dokter apabila kamu mengalami masalah yang berkaitan dengan darah. Kamu juga bisa hubungi dokter di Halodoc jika punya pertanyaan lain tentang kondisi medis lain.

Golongan darah dapat menerangkan informasi genetik, kepribadian, hingga risiko penyakit seseorang di kemudian hari. Golongan darah B menyimpan informasi yang khas dan berbeda dibandingkan tipe darah A, AB, dan O, begitu pun sebaliknya. Lantas, apa saja yang membedakan tipe darah B dengan tipe darah lainnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Transplantasi organ

Mengetahui tipe darah juga penting dalam proses transplantasi organ. Kecocokan golongan darah antara penerima dan donor organ penting agar transplantasi berhasil. Jika golongan tidak cocok, tubuh dapat menolak organ transplantasi.

Pengertian Golongan Darah dan Karakteristiknya

Golongan darah adalah sebuah sistem klasifikasi untuk menggolongkan darah berdasarkan keberadaan antigen atau antibodi tertentu pada permukaan sel darah merah.

Ada beberapa sistem golongan darah yang paling umum dikenal, yaitu sistem golongan darah ABO dan sistem golongan darah Rh. Berikut adalah penjelasan mendetail mengenai karakteristik golongan darah dalam kedua sistem tersebut:

Pada golongan darah A, antigen A hadir pada permukaan sel darah merah, sedangkan antibodi terhadap antigen B ada dalam plasma darah. Seseorang dengan golongan darah ini bisa menerima donor dari tipe darah A atau O saja.

Pada golongan darah B, antigen B ada pada permukaan sel darah merah, sedangkan antibodi terhadap antigen A terdapat dalam plasma darah. Pemilik golongan darah B bisa menerima donor dari golongan darah B atau O, namun tidak cocok dengan darah golongan A atau AB.

Pada golongan darah AB, antigen A dan B hadir pada permukaan sel darah merah, sementara tidak ada antibodi terhadap antigen A atau B dalam plasma darah. Seseorang yang memiliki tipe ini bisa menerima donor dari golongan darah A, B, AB, atau O.

Pada golongan darah O, tidak ada antigen A atau B pada permukaan sel darah merah, namun terdapat antibodi terhadap antigen A dan B dalam plasma darah. Pemilik tipe darah ini bisa menerima donor dari golongan darah O saja.

Jika seseorang memiliki faktor Rh (antigen D) pada permukaan sel darah merah, mereka diklasifikasikan sebagai Rh positif. Pemilik Rh positif dapat menerima darah dari donor dengan golongan darah Rh positif atau Rh negatif.

Jika seseorang tidak memiliki faktor Rh (antigen D) pada permukaan sel darah merah, mereka diklasifikasikan sebagai Rh negatif. Seseorang dengan  Rh negatif hanya dapat menerima darah dari donor dengan golongan darah Rh negatif.

Selain sistem ABO dan Rh, ada pula sistem lainnya yang lebih jarang orang kenal, seperti sistem Kell, Duffy, dan Kidd. Setiap sistem ini memiliki jenis antigen dan antibodi yang berbeda pada permukaan sel darah merah, sehingga memengaruhi kesesuaian dalam transfusi darah dan transplantasi organ.

Seberapa Penting Mengetahui Golongan Darah?

Penting untuk mengetahui tipe darah sebagai upaya persiapan apabila kamu atau keluargamu membutuhkannya dalam situasi darurat. Ini alasan pentingnya mengetahui golongan darah:

Salah satu tujuan utama mengetahui tipe darah adalah untuk keperluan transfusi darah. Golongan darah yang tidak cocok antara penerima dan donor dapat menyebabkan reaksi imunologis yang serius dan bahkan mengancam nyawa.

Dalam situasi darurat atau perawatan medis, mengetahui tipe darah memungkinkan petugas medis untuk memberikan darah yang sesuai dan kompatibel secara tepat waktu. Nah, Ketahui Prosedur dan Persiapan Donor Darah yang Aman.

Kapan Harus Ke Dokter?

Temui dokter apabila kamu mengalami masalah yang berkaitan dengan darah. Kamu juga bisa hubungi dokter di Halodoc jika punya pertanyaan lain tentang kondisi medis lain.

Bagaimana seseorang bisa mempunyai golongan darah B?

Golongan darah didapat dari perpaduan darah orangtua Anda. Anda disebut bergolongan darah B jika Anda mempunyai antigen B dan antibodi anti-A di plasma darah.

Anda dapat memiliki tipe darah B jika:

Antibodi merupakan protein yang ditemukan dalam plasma darah, salah satu komponen darah selain sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Antibodi adalah bagian dari pertahanan tubuh Anda. Sementara itu, antigen merupakan protein yang ditemukan di permukaan sel darah merah.

Selain ditentukan melalui sistem ABO, seperti yang disebutkan di atas, golongan darah juga bisa dibagi lagi menurut sistem rhesus (Rh). Dalam hal ini, golongan darah B dapat dibedakan menjadi:

Mengetahui golongan darah penting ketika Anda ingin melakukan donor darah atau transfusi darah. Golongan darah Anda harus sesuai dengan pendonor agar tidak mengalami kondisi buruk yang bisa mengancam jiwa Anda.

Identifikasi medis

Manfaat lainnya adalah membantu dokter untuk mengidentifikasi penyakit. Dalam keadaan darurat atau saat tidak mampu berkomunikasi secara verbal, informasi mengenai tipe darah bisa menjadi petunjuk dokter dalam memberikan perawatan yang tepat

Identifikasi medis

Manfaat lainnya adalah membantu dokter untuk mengidentifikasi penyakit. Dalam keadaan darurat atau saat tidak mampu berkomunikasi secara verbal, informasi mengenai tipe darah bisa menjadi petunjuk dokter dalam memberikan perawatan yang tepat

Lebih berisiko terkena masalah fungsi otak dan hilang ingatan

Selain lebih berisiko terkena penyakit jantung, tipe darah B juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah fungsi otak dan kehilangan ingatan, seperti demensia. Risiko itu juga berlaku untuk tipe darah A dan AB.

Artikel yang dipublikasikan Wiley Interdisciplinary Reviews: Systems Biology and Medicine menyatakan bahwa golongan darah B berada pada urutan kedua tipe darah yang paling berisiko terkena demensia dan gangguan kognitif setelah tipe darah AB.

Karakteristik golongan darah B

Seperti halnya golongan darah yang lain, golongan darah B juga memiliki ciri khas yang unik. Berikut penjelasannya: