Cara Mengatasi Motor Matic Yamaha Nmax yang Tidak Bisa Distarter
Reporter: Fahma Ardiana |
Editor: Laily Media Yuliana|
Banyak Jalan Rusak di Banyumas? Inilah Motor Matic yang Nyaman untuk Digunakan di Jalan Rusak-Pinterest -
RADARBANYUMAS.CO.ID - Apa yang harus dilakukan ketika sepeda motor matic Yamaha Nmax tidak mau hidup? Hal ini bisa jadi sulit, terutama jika Anda baru mengenal masalah tersebut, tetapi bisa juga sederhana.
Kegagalan menghidupkan sepeda motor matic Yamaha Nmax seringkali terjadi secara tiba-tiba tanpa diketahui lokasinya. Misalnya, bayangkan kita pulang ke rumah setelah perjalanan jauh dan tiba-tiba mengalami hal ini.
Panik? Tentu itu yang pertama kita rasakan dan heran kenapa sepeda motor matic Yamaha NMAX kita tidak mau hidup.
Untuk berjaga-jaga jika hal ini terjadi pada kita, ada baiknya kita sedikit mengetahui apa jadinya jika sepeda motor matic Yamaha Nmax anda tiba-tiba tidak mau hidup.
BACA JUGA:Nih 7 Daftar Harga Motor Matic yang Pas Buat Istri! Murah Banget, Bisa Dibawa Arisan dan Antar Jemput Anak
BACA JUGA:Harga Motor Matic Yamaha Fino Premium 125 Grande Cuma Rp 18 Jutaan, Pas Banget Buat Nguber Diskon di Mall!
Dengan begitu, jika kita mengalami situasi serupa di kemudian hari, kita bisa menghadapinya sendiri dan tidak panik. Masalah ini bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain aki mati, dinamo starter kotor, atau sekring putus.
Cara Mengatasi Motor Matic Yamaha Nmax yang Tidak Bisa Distarter
Oleh karena itu, kehati-hatian harus dilakukan saat menyelidiki penyebab sepeda motor matic Yamaha tidak bisa distarter.
Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini mengenai apa yang harus dilakukan jika sepeda motor matic Yamaha tidak bisa distarter.
1. Periksa tombol starter
Anda dapat melihat tombol starter terlebih dahulu. Harap berhati-hati agar kuncinya tidak kotor. Jika kotor, arus tidak mengalir ke relai dan motor tidak dapat hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Motor Honda Vario 150 dengan sistem keyless memang memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam menghidupkan mesin. Namun, terkadang pengguna mengalami masalah ketika motor tidak bisa distarter menggunakan kunci keyless. Berikut adalah beberapa penyebab umum dan solusi mudah untuk mengatasi masalah ini:
Baterai Kunci Mati: Pastikan baterai pada kunci keyless masih berfungsi dengan baik. Jika baterai lemah atau habis, gantilah dengan baterai yang baru.
Sinyal Terhalang: Beberapa hal yang dapat menghalangi sinyal antara kunci keyless dan motor adalah dinding atau benda-benda besar di sekitar motor. Pastikan Anda berada dalam jarak yang cukup dekat dengan motor saat menghidupkan mesin menggunakan kunci keyless.
Kerusakan pada Sistem Keyless: Jika masalah masih berlanjut, kemungkinan ada kerusakan pada sistem keyless itu sendiri. Anda dapat membawa sepeda motor ke bengkel resmi Honda untuk diperiksa dan diperbaiki.
Ingatlah bahwa mengatasi masalah starter pada motor Honda Vario 150 keyless memerlukan perhatian dan penanganan yang cermat. Selalu periksa baterai kunci dan pastikan sinyal tidak terhalang sebelum mencari solusi lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat! 🛵💡
Indonesiabaik.id - Kecelakaan kereta terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung (Jumat, 5/1/2024) yang melibatkan dua kereta yaitu KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI pernah menjelaskan alasan yang menyebabkan kereta api tidak dapat berhenti mendadak. Seiring dengan alasan ini, PT Kereta Api Indonesia juga menjelaskan simulasi jarak yang dibutuhkan lokomotif untuk berhenti.
Simulasi Jarak Lokomotif Berhenti
KAI menerangkan bahwa perhitungan berikut ini adalah simulasi di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya. Perhitungan dapat berbeda tergantung faktor-faktor yang memengaruhi jarak pengereman
Diskon bisa capai Rp 2 juta. Khusus pembelian kredit, diskon lebih besar. Stok, tipe dan warna semakin terbatas. Meski sudah ada generasi terbaru, namun sejumlah dealer masih menjual Yamaha NMax generasi kedua atau kerap disebut NMax New. Unit-unit yang ada pun sudah semakin terbatas, mengingat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah tak memproduksinya. "Sisa yang tipe Standard saja sih kalo di sini, yang Connected sudah habis," ujar salah satu tenaga penjual di Yamaha Era Pasar Min
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api menjadi salah satu moda transportasi darat yang diminati masyarakat Indonesia. Alasannya karena kereta api menawarkan kenyamanan, kecepatan, dan harga tiket yang relatif terjangkau.
Namun, beberapa kejadian tabrakan yang dialami armada milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyita perhatian masyarakat. Terdapat beberapa warganet di media sosial yang bertanya-tanya, mengapa kereta api tidak melakukan pengereman secara mendadak untuk menghindari tabrakan yang sering terjadi di perlintasan atau rel kereta api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Gua gak nyalahin masinisnya, tetapi dia gak liat apa ya, ada orang di rel? Kan itu jalan gak ada apa-apa yang ngalangin juga. Terus dia gak berhenti gitu?” cuit akun X (Twitter) @istirahat*****, Minggu, 22 September 2024. Lantas, mengapa kereta api tidak bisa berhenti mendadak?
Penyebab Kereta Api Tidak Bisa Mengerem Mendadak
Pada 2023, Vice President Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan bahwa kereta api mempunyai karakteristik berbeda dengan moda transportasi pada umumnya. Menurut dia, kereta api secara teknis tidak dapat melakukan pengereman mendadak.
“Berbeda dengan transportasi darat pada umumnya, kereta api mempunyai karakteristik yang secara teknis tidak dapat dilakukan pengereman secara mendadak. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat supaya lebih waspada dan berhati-hati sebelum melewati perlintasan sebidang,” kata Joni di Jakarta, Jumat, 21 Juli 2023, seperti dikutip dari Antara.
Joni mengungkapkan faktor-faktor penyebab kereta api tidak bisa berhenti mendadak, yaitu akibat panjang dan berat rangkaian. Dia menyebut, semakin panjang dan semakin berat rangkaiannya, maka jarak yang dibutuhkan kereta api untuk dapat benar-benar terhenti akan semakin panjang.
Di Indonesia, rata-rata satu rangkaian kereta api penumpang terdiri dari 8-12 gerbong dengan bobot mencapai 600 ton. Bobot tersebut belum termasuk penumpang dan barang bawaannya. Oleh karena itu, dibutuhkan energi yang besar untuk membuat rangkaian kereta api berhenti.
Selanjutnya, terkait dengan sistem pengereman, Joni mengatakan bahwa pengereman yang digunakan pada kereta api di Indonesia pada umumnya memakai sistem rem udara. Cara kerjanya adalah dengan mengompresi udara, lalu disimpan hingga proses pengereman terjadi.
Ketika masinis mengaktifkan sistem pengereman, udara tadi akan disalurkan melalui pipa kecil di sepanjang roda dan membuat friksi atau pergeseran pada roda. Friksi tersebut yang akan membuat kereta api berhenti.
Walaupun kereta api telah dibekali dengan rem darurat, lanjut dia, kereta api tetap tidak dapat berhenti secara mendadak. Sistem pengereman darurat tersebut hanya menghasilkan lebih banyak energi dan tekanan udara yang lebih besar untuk menghentikan kereta api lebih cepat.
“Jadi, meskipun masinis sudah melihat ada yang menerobos palang kereta api, kemudian melakukan pengereman, maka tetap akan membutuhkan suatu jarak pengereman supaya benar-benar berhenti. Hal inilah yang nantinya mengakibatkan kejadian tabrakan, jika jarak pengeraman tadi tidak terpenuhi,” ucap Joni.
Adapun faktor yang memengaruhi jarak pengereman adalah kecepatan atau laju kereta api, kemiringan atau lereng (gradient), jalan rel (datar, menurun, atau tanjakan), persentase pengereman yang diindikasikan dengan besarnya gaya rem, jenis kereta api (kereta api penumpang atau kargo), jenis rem (blok komposit atau blok besi cor), kondisi cuaca, dan faktor teknis lainnya.
Dia mengatakan, rem pada rangkaian kereta api bekerja dengan tekanan udara. Sistem kerja rem pada roda dihubungkan ke susunan silinder dan piston. Mekanisme yang mengurangi tekanan udara di kereta api akan memaksa rem mengunci dengan roda.
“Apabila tekanan dilepaskan secara tiba-tiba, maka akan mengakibatkan pengereman yang tidak seragam, sehingga rem bekerja lebih dulu dari pusat keluarnya udara. Pengereman yang tidak seragam tersebut dapat menyebabkan kereta api atau gerbong tergelincir, terseret, bahkan terguling,” ujar Joni.
Kenapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak?
Kereta api tidak dapat melakukan pengereman secara mendadak karena panjang dan bobot kereta. Semakin berat dan panjang rangkaian KA, maka jarak yang dibutuhkan untuk berhenti semakin panjang.
Di Indonesia, rata-rata 1 rangkaian kereta penumpang terdiri dari 8-12 kereta (gerbong) dengan bobot mencapai 600 ton, belum termasuk penumpang dan barang bawaannya. Dengan kondisi tersebut, maka akan dibutuhkan energi yang besar untuk membuat rangkaian kereta api berhenti.
Selain itu, sistem pengereman yang dipakai KA saat ini menggunakan jenis rem udara. Adapun, cara bekerjanya yaitu dengan mengompresi udara dan disimpan hingga proses pengereman terjadi.
Walaupun kereta api telah dilengkapi dengan rem darurat, rem ini tetap tidak bisa berhenti mendadak. Rem ini hanya menghasilkan lebih banyak energi dan tekanan udara yang lebih besar untuk menghentikan kereta lebih cepat.
Kemudian, ketika KA melakukan pengereman mendadak, akan ada risiko bahaya yang dapat terjadi. Pasalnya, dengan sistem pengereman tekanan udara, rem pada roda akan terhubung dengan piston dan susunan silinder.